Kamis, 20 Oktober 2011

Nama                   : Pratiani Dwi .N
Kelas                   : 3db19
Npm                     : 32109965
Judul Buku         : PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
Pengarang           : DR. OEMAR HAMALIK
Penerbit               : Trigenda Karya, Bandung 1993
Hal                       : 128-129
Judul Buku         : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Edisi 9)
Pengarang           : George H. Bodnar & William S. Hopwood
Penerbit               : ANDI Yogyakarta
Hal                       : 10-11
  204-210






pengendalian sistem informasi merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari pengelolaan sistem informasi, bahkan melaksanakan fungsi yang sangat penting karena mengamati setiap tahapan dalam proses pengelolaan informasi.
Pengelola sistem informasi perlu memahami dan memiliki keterampilan pengendalian sistem informasi, yakni :
1.     Kemampuan mengendalikan kegiatan perencanaan informasi
2.     Kemampuan mengendalikan proses transformasi informasi
3.     Kemampuan mengendalikan organisasi pelaksana sistem informasi
4.     Kemampuan-kemampuan kegiatan koordinasi. Dengan kemampuan-kemapuan itu, maka terjamin kelancaran pelaksanaan pengelolaan sistem informasi
Dengan kata lain, bila kegiatan-kegiatan perencanaan, proses transformasi informasi, pengorganisasian pelaksana, dan koordinasi ‘lepas kendali’, maka bukan saja sistem informasi tidak berhasil mencapai tujuannya bahkan justru dapat membahayakan proses manajemen yang mendapat dukungan dari sistem informasi.
Pengendalian sistem informasi adalah keseluruhan kegiatan dalam bentuk mengamati, membina, dan mengawasi pelaksanaan mekanisme pengelolaan sistem informasi, khususnya dalam fungsi-fungsi perencanaan informasi, transformasi, organisasi, dan koordinasi. Bertujuan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan pengelolaan dan produk-produk informasi, baik segi kualitas, kuantitas dan ketetapan waktunya.
Pengendalian sistem informasi dilaksanakan melalui pengawasan dan pembinaan. Pengawasan dilakukan, baik secara langsung yakni ditempat dilaksanakannya sistem informasi itu, maupun secara tak langsung melalui laporan-laporan secara tulis dan secara lisan.
Aspek penting dari sistem informasi akuntansi adalah perannya dalam proses pengendalian internal organisasi. Banyak informasi yang dibutuhkan oleh manajemen untuk mengendalikan keuangan dan operasi berasal dari sistem informasi akuntansi.
Pengendalian memastikan bahwa kebijakan dan arahan manajemen dijalankan secara semestinya. Sebagai pengganti kehadiran, manajemen harus mengandalkan diri pada berbagai teknik pengendalian untuk mengimpleme-ntasikan keputusannya dan tujuan organisasi. Pengendalian mencakup rentang aktivitas yang cukup luas. Pengendalian internal yang baik merupakan faktor kunci pengelolaan  organisasi yang efektif.
Pengendalian internal merupakan satu proses yang dirancang untuk menyediakan keyakinan yang rasional atas tercapainya tujuan (1) reliabilitas pelaporan keuangan, (2) efektivitas dan efisiensi operasi  perusahaan, dan (3) kesesuaian organisasi dengan aturan serta regulasi yang ada. Proses pengendalian ada lima elemen: lingkungan pengendalian, pengukuran resiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pengawasan.
Pengendalian internal melibatkan penataan tanggung jawab dalam organisasi. Setiap orang mesti bertanggung jawab untuk setiap tugas atau pekerjaan tertentu. Ada dua alasan yang mendasari hal ini: pertama, tanggung jawab harus diberikan secara jelas sehingga memudahkan identifikasi area yang bermasalah; kedua, memahami cakupan tanggung jawab agar bekerja lebih keras dengan tanggung jawab yang telah dipercayakan.
·        Lingkungan pengendalian
Lingkungan pengendalian merupakan dasar keefektifan seluruh sistem pengendalian. Pembangunan lingkungan pengendalian yang bagus tergantung pada beberapa faktor, yaitu:
1.     Filosofi Manajemen dan Gaya Operasi
Menciptakan moral yang tinggi dan suatu lingkungan yang kondusif untuk mendukung terwujudnya keamanan.
2.     Struktur Organisasi
Dalam banyak organisasi, akuntansi, komputasi, dan pemrosesan data semuanya diorganisasi di bawah chief information officer (CIO). Divisi semacam ini tidak hanya menjalankan fungsi pencatatan akuntansi tradisional, tetapi juga berbagai fungsi komputasi.
3.     Dewan Direksi dan Komitenya
Dewan direksi harus menunjuk komite audit. Komite audit harus menunjuk atau menyetujui pemilihan auditor internal.
4.     Akitivitas Pengendalian Manajemen
Penting untuk membangun pengendalian terkait dengan penggunaan dan pertanggung jawaban semua sumber daya sistem komputer dan informasi. Harus ada anggaran yang dibuat terkait dengan akuisisi peralatan dan perangkat lunak, terkait dengan biaya operasi, dan terkait dengan penggunaan. Pengendaliaan anggaran penting dalam lingkungan komputer karena ada kecenderungan di banyak perusahaan untuk mengeluarkan biaya terlalu banyak dalam teknologi informasi.
5.     Fungsi Audit Internal
Sistem keamanan komputer harus diaudit secara konstan dan dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan yang terus bertambah.


6.     Kebijakan dan Praktik Personalia
Pemisahan tugas, supervisi yang memadai, rotasi pekerjaan, vakasi wajib, dan pengecekan ganda semua merupakan praktik personalia yang penting.
·        Pengendalian Ancaman Aktif
Cara utama untuk mencegah ancaman aktif terkait kecurangan dan sabotase adalah dengan menerapkan tahap-tahap pengendalian akses. Jika semua pengendalian organisasi umum dan pengendalian pengolahan data ada dan berfungsi sebagaimana mestinya, pertimbangan utama yang penting adalah membatasi akses ilegal ke data dan peralatan sensitif.
·        Pengendalian Akses Lokasi
Tujuan pengendalian akses lokasi adalah untuk memisahkan secara fisik individu yang tidak berwenang dari sumber daya komputer. Pemisahan secara fisik harus diterapkan khususnya untuk menjaga perangkat keras, area penginputan data, area output data, perpustakaan data, dan jaringan komunikasi.
·        Pengendalian Akses Sistem
Pengendalian akses sistem merupakan suatu pengendalian dalam bentuk perangkat lunak yang didesain untuk mencegah penggunaan sistem oleh pengguna ilegal. Tujuan pengendalian akses sistem adalah untuk mengecek keabsahan pengguna dengan menggunakan sarana seperti ID pengguna, password, alamat Internet Protocol (IP), dan perangkat perangkat keras.
·        Pengendalian Akses File
Pengendalian akses file yang paling  fundamental adalah pembuatan petunjuk dan prosedur legal untuk mengakses dan mengubah file. Batasan khusus diberikan kepada programmer yang memang memiliki pengetahuan untuk mengubah program.












Kamis, 06 Oktober 2011

Nama : Pratiani Dwi N
NPM  : 32109965
Kelas  : 3db19


NERACA
AKTIVA
PASIVA
KAS                              Rp 4000000
Hutang Bank             Rp  4000000
Perlengkapan           Rp 2000000
Hutang dagang          Rp  1500000
Akm penyusutan     Rp  500000
Modal Pemilik           Rp  7000000
Peralatan                 Rp  1000000

Kendaraan              Rp  5000000

JUMLAH
Rp12500000
JUMLAH
Rp12500000

LAPORAN LABA RUGI
Pendapatan                                            Rp  1000000
Beban
Gaji                     Rp   200000
Perlengkapan      Rp     75000
Listrik                 Rp      50000
Bensin                 Rp      75000
Penyusutan          Rp      50000        
+
JUMLAH            Rp     450000
                                                                   Rp   450000    
         
                                                                   Rp   550000



LAPORAN PERUBAHAN MODAL

Modal Awal                                                  Rp    6600000
Laba Bersih       Rp    550000
Prive                  Rp    150000 
        
                           Rp    400000

                                                                      Rp       400000             +
     
 Modal akhir                                                  Rp  7000000                                                               

Selasa, 04 Oktober 2011


Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Neraca
PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK.
JL.JEND SUDIRMAN KAV 44-46 JAKARTA
Telp. 021-2510244, 2510254

per  September 2010


(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-posBank
09-2010
ASET
Kas 9,851,475
Penempatan pada Bank Indonesia 28,008,013
Penempatan pada bank lain 22,918,305
Tagihan spot dan derivatif 96,306
Surat berharga 36,810,336
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 491,385
b. Tersedia untuk dijual 18,781,776
c. Dimiliki hingga jatuh tempo 16,738,977
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 798,198
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi 63,428
Kredit 228,695,156
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 228,695,156
Pembiayaan syariah
Penyertaan 1,098,717
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- 15,506,904
a. Surat berharga 20,621
b. Kredit 15,484,444
c. Lainnya 1,839
Aset tidak berwujud 113,095
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- 109,650
Aset tetap dan inventaris 5,082,589
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- 3,611,107
Properti terbengkalai 10,115
Aset yang diambil alih 26,825
Rekening tunda
Aset antarkantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/- 5,703
Penyisihan penghapusan aset non produktif -/- 537,762
Sewa pembiayaan
Aset pajak tangguhan 1,695,613
Rupa-rupa aset 6,136,739
TOTAL ASET 320,835,586
KEWAJIBAN DAN MODAL
Giro 42,488,895
Tabungan 106,617,605
Simpanan berjangka 107,910,454
Dana investasi revenue sharing
Kewajiban kepada Bank Indonesia 177,640
Kewajiban kepada bank lain 5,042,584
Kewajiban spot dan derivatif 297,484
Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 700,831
Kewajiban akseptasi 63,428
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman yang diterima 11,741,063
Setoran jaminan 67,074
Kewajiban antarkantor 78,684
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 77,985
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 699
Kewajiban pajak tangguhan
Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif 125,941
Rupa-rupa kewajiban 10,630,119
Dana investasi profit sharing
Modal pinjaman 2,166,844
Modal disetor 6,164,926
a. Modal dasar 15,000,000
b. Modal yang belum disetor -/- 8,835,074
c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/-
Tambahan modal disetor 3,718,659
a. Agio 2,722,349
b. Disagio -/-
c. Modal sumbangan
d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan 46,995
e. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya
f. Lainnya 949,315
g. Dana setoran modal
Selisih penilaian kembali aset tetap
Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Cadangan 7,974,957
a. Cadangan umum 3,022,685
b. Cadangan tujuan 4,952,272
Laba/rugi 14,868,398
a. Tahun-tahun lalu 8,211,559
b. Tahun berjalan 6,656,839
TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL 320,835,586


Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba
PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK.
JL.JEND SUDIRMAN KAV 44-46 JAKARTA
Telp. 021-2510244, 2510254

per  September 2010


(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-posBank
09-2010
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
A. Pendapatan dan Beban Bunga
    1. Pendapatan Bunga 29,107,797
        a. Rupiah 28,581,441
        b. Valuta Asing 526,356
    2. Beban Bunga 8,352,666
        a. Rupiah 7,882,927
        b. Valuta Asing 469,739
    Pendapatan (Beban) Bunga bersih 20,755,131
B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
    1. Pendapatan Operasional Selain Bunga 2,548,602
        a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market) 101,667
            i.   Surat berharga
            ii.  Kredit
            iii. Spot dan derivatif 101,667
            iv. Aset keuangan lainnya
        b. Penurunan nilai wajar kewajiban keuangan  (mark to market)
        c. Keuntungan penjualan aset keuangan 136,086
            i.   Surat berharga 136,086
            ii.  Kredit
            iii. Aset keuangan lainnya
        d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) 190,674
        e. Dividen, keuntungan dari penyertaan dengan equity method, 1,959,208
            komisi/provisi/fee dan administrasi
         f. Koreksi atas cadangan kerugian penurunan nilai, penyisihan
            penghapusan aset non produktif, dan penyisihan penghapusan
            transaksi rekening administratif.
        g. Pendapatan lainnya 160,967
    2. Beban Operasional Selain Bunga 14,753,854
        a. Penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market) 85,426
            i. Surat berharga 75,536
            ii. Kredit
            iii. Spot dan derivatif 9,890
            iv. Aset keuangan lainnya
        b. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan  (mark to market)
        c. Kerugian penjualan aset keuangan 63
            i.  Surat berharga 63
            ii.  Kredit
            iii. Aset keuangan lainnya
        d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised)
        e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) 5,182,332
            i.   Surat berharga
            ii.  Kredit 5,183,045
            iii. Pembiayaan syariah
            iv. Aset keuangan lainnya (713)
         f. Penyisihan penghapusan transaksi rekening administratif 24,225
        g. Penyisihan kerugian risiko operasional
        h. Kerugian terkait risiko operasional
         i. Kerugian dari penyertaan dengan equity method, 19
            komisi/provisi/fee dan administrasi
         j. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) 37
         k. Penyisihan penghapusan aset non produktif
         l. Beban tenaga kerja 5,051,679
       m. Beban promosi 260,046
        n. Beban lainnya 4,150,027
        Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih (12,205,252)
        LABA (RUGI) OPERASIONAL 8,549,879
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 4,143
2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing
3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya (46,271)
    LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (42,128)
    LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 8,507,751
1. Transfer laba (rugi) ke kantor Pusat
2. Pajak Penghasilan 1,850,912
    a. Taksiran pajak tahun berjalan 1,561,859
    b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan (289,053)
LABA (RUGI) BERSIH 6,656,839


Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Komitmen dan Kontinjensi
PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK.
JL.JEND SUDIRMAN KAV 44-46 JAKARTA
Telp. 021-2510244, 2510254

per  September 2010


(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-posBank
09-2010
I. TAGIHAN KOMITMEN 3,836,425
   1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
       a. Rupiah
       b. Valuta Asing
    2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3,836,425
    3. Lainnya
II. KEWAJIBAN KOMITMEN 77,453,769
    1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 51,577,081
        a. BUMN 20,620,126
            i. Committed
               - Rupiah
               - Valuta Asing
            ii. Uncommitted 20,620,126
                - Rupiah 18,760,122
                - Valuta Asing 1,860,004
        b. Lainnya 30,956,955
            i.  Committed
            ii. Uncommitted 30,956,955
   2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik 11,359,302
       a. Committed
           - Rupiah
           - Valuta Asing
       b. Uncommitted 11,359,302
           - Rupiah 5,449,000
           - Valuta Asing 5,910,302
    3. Irrevocable L/C yang masih berjalan 9,821,945
        a. L/C luar negeri 8,478,428
        b. L/C dalam negeri 1,343,517
    4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 4,694,897
    5. Lainnya 544
III.TAGIHAN KONTINJENSI 3,146,034
    1. Garansi yang diterima 84,443
        a. Rupiah 84,443
        b. Valuta Asing
     2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 2,403,899
         a. Bunga kredit yang diberikan 2,403,899
         b. Bunga lainnya
     3. Lainnya 657,692
IV.KEWAJIBAN KONTINJENSI 3,939,756
    1. Garansi yang diberikan 3,868,657
        a. Rupiah 1,975,951
        b. Valuta Asing 1,892,706
    2. Lainnya 71,099


Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK.
JL.JEND SUDIRMAN KAV 44-46 JAKARTA
Telp. 021-2510244, 2510254

Kualitas Aktiva Produktif dan Informasi Lainnya
per September  2010



(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos 09-2010
L DPK KL DM Jumlah
Penempatan pada bank lain22,918,305



22,918,305
    a.Rupiah1,009,174



1,009,174
    b.Valuta Asing21,909,131



21,909,131
Tagihan spot dan derivatif96,306



96,306
    a.Rupiah(5,341)



(5,341)
    b.Valuta Asing101,647



101,647
Surat berharga36,810,336



36,810,336
    a.Rupiah28,878,955



28,878,955
    b.Valuta Asing7,931,381



7,931,381
Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)





    a.Rupiah





    b.Valuta Asing





Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)





    a. Rupiah





    b.Valuta Asing





Tagihan Akseptasi63,428



63,428
Kredit206,287,37313,199,6472,110,0221,562,6456,126,947229,286,634
    a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)169,774,58112,094,7061,640,0101,392,7894,956,358189,858,444
        i. Rupiah169,029,44912,072,5991,580,1281,392,7894,870,124188,945,089
        ii.Valuta Asing745,13222,10759,882
86,234913,355
    b.Bukan debitur UMKM36,512,7921,104,941470,012169,8561,170,58939,428,190
        i. Rupiah24,579,419797,28261,016103,5091,067,30126,608,527
        ii.Valuta Asing11,933,373307,659408,99666,347103,28812,819,663
    c. Kredit yang direstrukturisasi6,244,131516,299564,601133,926247,8757,706,832
        i. Rupiah5,871,718298,592202,77367,579215,8426,656,504
        ii.Valuta Asing372,413217,707361,82866,34732,0331,050,328
    d.Kredit Properti2,943,95669,204
69,251187,8333,270,244
Penyertaan1,109,112


5361,109,648
Penyertaan modal sementara





Komitmen dan Kontinjensi74,937,460



74,937,460
    a.Rupiah52,929,363



52,929,363
    b.Valuta Asing22,008,097



22,008,097
Aset yang diambil alih14,085
9,677
3,06326,825


Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK.
JL.JEND SUDIRMAN KAV 44-46 JAKARTA
Telp. 021-2510244, 2510254

Cadangan Penyisihan Kerugian
per September  2010



(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos 09-2010
CKPN PPA yang wajib dibentuk
Individu Kolektif Umum Khusus
Penempatan pada bank lain
669229,183
Tagihan spot dan derivatif

963
Surat Berharga
20,62173,270
Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)



Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)



Tagihan akseptasi
634634
Kredit
15,422,6822,066,4607,884,755
Penyertaan536
2,520536
Penyertaan modal sementara



Keterangan Bank Pelapor:
1) Komisaris Independen 2) Direktur Kepatuhan 3) Pemegang Saham Pengendali - Ultimate Shareholder
Sumber data :  Berdasarkan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) yang disampaikan Bank kepada Bank Indonesia
Keterangan :   1. Format Laporan ini sesuai dengan format dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 Tentang Perubahan Kedua atas SE BI No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia.
 2.Bank Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap kebenaran isi laporan. Kebenaran isi laporan tersebut sepenuhnya merupakan tanggungjawab bank.
 3.Apabila ada pertanyaan mengenai isi laporan dapat menghubungi alamat/nomor telepon Bank yang bersangkutan sebagaimana tercantum di atas.